Jumat, 10 April 2020

Mari Kenali Jenis-jenis Keputihan Ini.


Mari Kenali Jenis-jenis Keputihan Ini.

Keputihan adalah sesuatu yang berasal dari cairan vagina dan lendir serviks. Keadaan ini normal karena cairan ini berfungsi untuk menjaga vagina supaya tetap sehat dan bersih. Setiap wanita memiliki kasus keputihan yang beragam.

Pada umumnya, keputihan yang normal akan berwarna jernih atau putih. Tidak akan menimbulkan bau yang busuk. Teksturnya beragam, kadang berair dan tipis, atau berserat.

Kadar jumlah cairan yang keluar ini juga bervariasi. Kadang Anda mengalami keputihan yang cukup banyak, kadang sedikit. Bahkan, bisa juga Anda sama sekali tidak mengalaminya. Nah, keputihan ini ada yang normal dan tidak. Untuk mengidentifikasi hal tersebut, Anda perlu memerhatikan warna, aroma, dan konsistensi pada cairan tersebut. Pada umumnya, serviks memproduksi empat jenis lendir di vagina, hal tersebut terjadi berdasarkan waktu ovulasi.

Nah, berikut ini jenis-jenis keputihan yang sangat penting untuk diketahui.

1. Keputihan bertekstur kering

Jenis keputihan yang pertama adalah bertekstur kering dan memiliki warna yang pucat. Pada saat ini terjadi, mungkin Anda merasakan dinding vulva terasa kering. Biasanya hal ini terjadi pada masa tidak subur Anda dalam sebulan atau seminggu sebelum dan sesudah masa haid Anda.

Pada masa ini, kondisi rahim sedang tidak subur sehingga kemungkinan untuk hamil sangat kecil meskipun pada saat itu Anda melakukan seks tanpa alat kontrasepsi. Munculnya keputihan ini bertujuan untuk menghalangi sperma masuk pada dinding rahim. Pada saat kadar esterogen naik, serviks akan menghasilkan lebih banyak cairan. Ketika hal itu terjadi vulva akan terasa lebih lengket dan basah.

Keputihan yang lengket dan basah akan Anda alami selama berhari-hari. Pada masa antara ovulasi dan tidak subur. Jika siklus yang Anda miliki adalah 28 hari, maka Anda akan mengalami jenis keputihan normal ini antara hari ke 7 dan 11.

2. Keputihan bertekstur putih telur

Ketika hampir memasuki masa ovulasi, keputihan akan bertekstur licin. Hal ini sering disebut sebagai keputihan putih telur. Sensasi basah akan terasa pada dinding vulva saat keputihan putih telur ini keluar. Terkadang keputihan jenis ini bertekstur kasar.

Hal tersebut merupakan tanda bahwa ovulasi berlangsung baik. Misalnya siklus haid Anda adalah 28 hari, maka keadaan ini akan terjadi pada hari ke-12 dan ke-16. Apabila Anda sedang dalam program hamil, maka ini adalah saat yang tepat untuk berhubungan badan dengan pasangan. Jenis keputihan putih telur ini  jalur menjadikan jalur mudah bagi masuknya sperma yang berkualitas baik ke dinding rahim.

3. Keputihan seperti pelumas

Ternyata vagina wanita juga butuh pelumas. Nah, beberapa hari sebelum memasuki masa ovulasi, cairan yang keluar akan bertekstur sangat licin. Ini karena lendir serviks seolah menjadi pelumas.  

Asyiknya, setelah masa keputihan ini berakhir adalah masa di mana rahim Anda berada dalam keadaan sangat subur. Karena setelah hari itu sel telur akan dilepaskan yang siap bertemu dengan sel jantan. Jenis keputihan pelumas ini mengandung banyak kalium.

4. Keputihan berwarna putih

Keputihan berwarna putih memanglah hal yang normal. Hal ini mungkin terjadi pada awal dan akhir siklus haid bulanan Anda. Akan tetapi, jika keputihan jenis ini berlendir tebal dengan tekstur seperti keju serta anda merasa gatal. Maka kemungkinan Anda terkena infeksi jamur. Kecurigaan ini akan menguat jika keputihan yang Anda alami juga menimbulkan bau tidak sedap, nyeri panggul dan gatal yang cukup parah.


0 komentar:

Posting Komentar