Rabu, 22 April 2020

Waspada Efek Samping, Yuk Cari Tahu Cara Kerja Albumin Di SehatQ.com


Waspada Efek Samping, Yuk Cari Tahu Cara Kerja Albumin Di SehatQ.com

Beberapa penyakit memerlukan penawar yang sangat keras, sehingga memberi efek samping yang cukup kuat. Oleh karena itu, perlunya anjuran dokter dan pengawasan dari tim medis agar tidak terjadi hal hal negatif di kemudian hari. Salah satu penawar penyakit yang cukup keras adalah albumin. Seperti pada laman SehatQ, telah disebutkan bahwa albumin merupakan penawar yang membutuhkan resep. Yuk simak ulasan di bawah ini untuk tahu informasi albumin secara lengkap!

Mengenal Albumin Lebih Dekat

Tubuh ini menghasilkan albumin secara alami, lebih tepatnya diproduksi di organ hati. Sistem kerja hati tidak sendiri karena bekerja sama dengan plasma darah. Penambahan albumin ini dibutuhkan oleh tubuh untuk menggantikan volume darah yang hilang. Berkurangnya volume darah dapat disebabkan oleh luka bakar yang cukup parah atau cedera yang berakibat pada pendarahan. Protein satu ini sangat penting bagi tubuh karena berfungsi mengatur tekanan darah.

Selain meningkatkan volume plasma darah, penawar satu ini juga dapat meningkatkan jumlah albumin dalam darah. Kadar albumin dalam darah yang rendah dapat disebabkan oleh operasi, cuci darah, gagal hati, infeksi perut, dan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, menurut laman SehatQ.com sangat disarankan untuk mengkonsumsi penawar albumin ini. Tentunya sesuai dengan resep dokter agar dosis yang dikonsumsi tepat dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Aturan Pemakaian Albumin

Albumin dimasukkan ke dalam tubuh melalui infus dengan dosis yang berbeda beda, sehingga membutuhkan resep dokter. Kadar untuk anak anak dan orang dewasa juga berbeda. Anak anak membutuhkan 1 gram per kilogram sebelum tranfusi tukar. Sedangkan orang dewasa hingga 2 gram per kilogram setiap harinya. Keduanya memiliki tingkat infus yang sama, hingga 5 ml setiap menitnya. Pastikan konsumsi air putih yang banyak setelah menerima albumin.

Efek Samping Pemakaian Albumin

Setiap tubuh memberikan reaksi yang berbeda beda karena kondisi tubuh manusia pun juga berbeda beda. Beberapa kasus memang terjadi reaksi alergi, meskipun hal tersebut jarang terjadi. Jika anda mengalami batuk, gatal gatal, sulit bernapas, dan wajah bengkak segera cari bantuan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Obat ini sangat keras sehingga efek samping yang ditimbulkan juga beragam seperti mual, muntah, demam, sakit kepala, dan napas yang lemah.

Perhatian Khusus

Sebelum mengkonsumsi albumin, sebaiknya anda memperhatikan kondisi tubuh dengan baik karena dapat mengakibatkan efek yang fatal. Jika anda sedang berada dalam kondisi medis, anemia berat, penyakit ginjal, gagal jantung, atau masalah paru paru sebaiknya berkonsultasi sebelum mengkonsumsi albumin. Sebaliknya, jauhi konsumsi albumin jika anda sedang dalam kondisi medis anemia berat, gagal jantung, dan sedang masa penerimaan nutrisi perenteral.

Jangan Konsumsi Albumin dengan Penawar Sembarangan

Beberapa penawar terkadang dikonsumsi secara bersamaan untuk menghasilkan efek yang bersama. Akan tetapi, hal tersebut harus sesuai dengan anjuran dokter dan begitu pula dengan obat albumin. Albumin tidak dapat disandingkan dengan protein hidrolisat atau larutan alkohol, vitamin, dan produk herbal. Jika pasien harus mengkonsumsi albumin bersama penawar lain, biasanya dokter akan mengganti dosisnya. Penggunaan albumin memang harus hati hati.

Kekurangan volume darah dalam tubuh memang berbahaya, sehingga memerlukan penawar khusus untuk menambah volume darah. Meskipun hati dapat menghasilkan albumin, tetapi beberapa kondisi tubuh memerlukan tambahan albumin. Akan tetapi, dalam mengkonsumsinya harus dengan anjuran dan resep dokter. Jangan tidak mengkonsumsi albumin dengan penawar sembarangan karena efek sampingnya sangat fatal. Pastikan selalu konsultasi dengan dokter.


0 komentar:

Posting Komentar