Investasi properti menjadi pilihan banyak kalangan saat ini. Selain risiko kerugian dinilai sangat kecil, investasi ini juga terbukti stabil dalam menghasilkan keuntungan.
Dalam buku "Properti dalam 17 Hari" karangan Supriyadi Amir, terdapat beberapa jenis investasi property seperti tanah, rumah, kos, dan apartemen. Untuk investasi tanah, terdapat faktor penentu keberhasilan salah satunya adalah lokasi, berikut penjelasannya.
1. Lokasi
Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan terpantau oleh Anda sendiri. Hal ini berkaitan dengan pengawasan. Banyak sekali kasus bangunan liar yang berdiri di tanah kosong yang tidak terpantau. Jika sudah terlanjur membeli tanah di luar kota atau daerah yang berbeda tempat tinggal, sebaiknya titipkan kepada orang yang bisa dipercaya.
Perhatikan juga akses jalan. Jangan sekali-kali membeli tanah yang tidak memiliki akses jalan karena investasinya akan sulit berkembang. Sumber air juga penting, meskipun Anda tidak berniat menggarapnya, perlu ditanyakan kondisi dan sumber air di daerah tersebut.
Cek juga kondisi tanah, apakah tanah sawah ataukah tanah darat. Cek juga ketinggian tanah, lebih tinggi dari jalan atau lebih rendah. Sudah sesuaikah dengan tujuan Anda? Perhatikan lingkungan sekitar, apakah ada pembangunan berskala besar di daerah tersebut?.
2. Harga
Jika sudah cocok dengan kondisi dan lokasinya, yang perlu diperhatikan adalah masalah harga. Harga yang terbaik untuk membeli tanah sebenarnya harga di bawah NJOP (nilai jual obyek pajak) tanah.
Tetapi lebih beruntung jika ada orang yang membutuhkan uang, lalu menjual dengan separuhnya. Namun harga yang cukup adil adalah harga yang sama dengan NJOP.
3. Legalitas dan rencana pemerintah
Hal lain yang perlu Anda cermati adalah status tanah. Hal ini perlu dikonsultasikan dengan notaris atau PPAT untuk membantu pengecekan. Ada beberapa status tanah seperti tanah adat/girik/letter dan sertifikat hak.
0 komentar:
Posting Komentar