PT Pertamina (Persero) hari ini menggelar rapat strukturisasi. Pemegang saham dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot Yenni Andayani dari posisi direktur gas sebab posisi tersebut dihilangkan.
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, mengatakan telah diputuskan dalam rapat bahwa menteri BUMN menyetujui untuk mencabut posisi direktur gas.
Selain penghilangan, ada juga direktorat baru yang dibentuk yaitu Direktur Pemasaran Corporate, Direktur Pemasaran Ritel, dan Direktur Logistik, Suplai Chain dan Infrastruktur.
"Jadi dengan tidak ada Direktur Gas maka pemberhentian Bu Yenni," kata Harry, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (13/2).
Harry menyatakan posisi baru Direktur Pemasaran Corporate diisi sementara oleh Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran Ritel. Sedangkan Direktur Logistik, Suplai Chain dan Infrastruktur dipimpin Nicke Widyawati yang saat ini mengisi Direktur SDM Pertamina.
"Untuk direksi semuanya tidak ada perubahan, hanya direktur gas ini saja. Pak Massa juga tetap ya kan Direktur Utama Pertamina."
Berikut isi SK Pertamina SK 39/MBU/02/2018 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur, pengalihan tugas anggota Direksi Pertamina
1. Memberhentikan Yenni Andayani sbg Direktur Gas Pertamina
2. Direktur Gas tidak ada
3. Direktur Pemasaran menjadi Dir Pemasaran Retail
4. Penambahan Direktur Pemasaran Retail
5. Penambahan Direktur Logistik, supply chain, infrastruktur
6. Muchamad Iskandar menjadi Dir Pemasaran Korporat dan merangkap sbg Plt Dir Pemasaran Retail sampai diangkat pejabat definitif
7. Nicke Widyawati menjadi Dir Logistik, Supply Chain, Infrastruktur dan merangkap Dir SDM sampai diangkat pejabat definitif.
0 komentar:
Posting Komentar