Apple menyebut bahwa kantor utama mereka, Apple Park, hanya bisa dimasuki oleh pegawai Apple. Alasannya, terlalu banyak produk rahasia yang ada didalamnya.
"Masalahnya, dengan membuka kantor utama untuk tur karena kami menyimpan terlalu banyak barang rahasia," jelas CEO Apple Tim Cook.
Bahkan para pemegang saham Apple pun tak diperbolehkan untuk masuk dan berkeliling kampus yang didirikan dengan dana Rp68 triliun tersebut (US$5 miliar).
"Saya akan kirimkan Anda foto (di dalam kantor)," kelakar Cook kepada para pemegang saham.
Hal serupa diutarakan Kepala Perancang Apple, Jony Ive tahun lalu.
"Kami tidak membuat Apple Park untuk orang lain," jelas Ive. "Jadi saya pikir banyak kritik soal ini...sangat aneh. Karena (Apple Park) tidak dibuat untuk Anda dan saya tahu bagaimana kami bekerja dan Anda tidak."
Lalu bagaimana kalau ada pertemuan atau rapat dengan karyawan Apple? Pengunjung tak boleh berkeliling kantor, seperti disebutkan merka yang telah melakukan pertemuan bisnis di kantor pusat Apple itu.
Berfoto dan diposkan ke media sosial juga tidak diperbolehkan. Foto-foto bagian dalam bangunan yang sudah diposkan oleh para karyawan Apple telah diminta untuk dihapus.
Namun, Apple mendirikan pusat pengunjung (visitor center) diseberang jalan Apple Park. Pusat pengunjung ini adalah kombinasi dari Apple Store, kafe, dan kuil bagi para penggemar Apple.
"(Fans dan turis) adalah alasan kami mendirikan pusat pengunjung yang memiliki pengalaman AR," terang Cook, seperti dikutip Business Insider, Rabu (14/2). Lewat AR ini pengguna bisa melihat model Apple Park dengan kamera iPad.
Di tempat ini pengguna bisa mendapat produk yang tak ada di tempat lain seperti t-shirt, kartu pos, hingga pakaian bayi bermerek Apple.
0 komentar:
Posting Komentar